بسم الله الرحمن الرحيم

Memilih PEMIMPIN

Pilih pemimpin lihatlah dari : agamanya, budi pekertinya dan apakah ada niatan terselubung setelah jadi pemimpin (ini yang terpenting..!), ya mbok care sedikitlah dalam memilih, lihat tuntunan Al-Qur'an & Hadist... hati-hati mas/mbak/kang/neng dalam memilih pemimpin karena akan berakibat langsung/tidak langsung pada kehidupan kita didunia maupun di akhirat kelak... Jangan tergoda kenikmatan duniawi yang disodorkan / ditawarkan (iming-iming agar dapat jadi pemimpin) oleh calon pemimpin, Setelah menjadi pemimpin, maka niatan terselubung akan dijalankan , sehingga akan merugikan kita dan anak cucu kelak diakhirat... Keputusan anda dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan Islam adalah merupakan jihad karena membela agama Islam.

Alloh menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an dan As Sunah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Alloh). (QS 2:269)

Manusia diberikan kebebasan selama menjalani hidup didunia dimana kebebasan tersebut akan dimintai pertanggung jawaban nanti di akhirat
Cukuplah Dengan Kematian Itu Suatu Pelajaran (Al Hadist)

Ilmu merupakan perbendaharaan, kuncinya adalah bertanya, karena itu bertanyalah kalian, semoga Alloh melimpahkan rahmat-Nya kepada kalian. Sehubungan dengan masalah ini ada empat orang yang diberi pahala, yaitu : orang yang bertanya, orang yang mengajarkan ilmu, orang yang mendengarkan ilmu dan orang yang mencintai ketiganya (HR Abu Na’im melalui Ali K.V)

Senin, 29 Desember 2008

Hadist Rosululloh Yang dibenarkan Ilmu Modern

Hadits Rosululloh yang Dibenarkan Ilmu Modern

A. Dalam hadits sahih, Rosululloh saw. bersabda,“Jika ada lalat jatuh dalam tempat minum kalian, celupkanlah kemudian buanglah. Karena, pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat.”

Hadits ini menyebutkan dua persoalan yang keduanya belum diketahui sebelumya.

Pertama, bahwa lalat membawa penyakit dan sekarang telah diketahui masyarakat umum bahwa lalat membawa kuman yang hebat.

Kedua, yaitu yang tidak diketahui masyarakat bahwa lalat juga membawa anti kuman yang hebat juga.

Ini adalah premis yang ditulis oleh Dr. Izzuddin Gawala. Beliau mengemukakan, "Sebelum kita masuk dalam masalah ini, perlu kita ingat hal sebagai berikut

1. Sudah diketahui sejak dulu, ternyata pada racun sebagian binatang berbisa terdapat manfaat dan obat Terkadang racun dan obat berkumpul jadi satu dalam tubuh seekor hewan. Pada sengat kalajengking terdapat bisa yang keras dan racunnya itu dapat diobati dengan bagian tubuhnya yang lain. Dalam hal semacam itu para ilmuwan mengatakan, "Kami telah menemukan penyakit pada salah satu sayap lalat dan obat penyembuh pada sayap satunya. Tanda-tanda dan bukti itu semua terdapat dalam keajaiban-keajaiban makhluk dan keindahan fitrahnya yang diciptakan Alloh. Di antaranya adalah lebah, dari perutnya keluar minuman yang bermanfaat dan dalam sengatnya terdapat bisa yang mematikan. Juga kalajengking, ia memuntahkan bisa dengan sengatnya dan dapat mengobati bisa itu dengan tubuhnya."

2. Dalam dunia kedokteran, lendir dari pelir ular dan serangga yang berbisa dapat digunakan untuk menangkal sengatan kalajengking atau patukan ular, bahkan juga bermanfaat untuk meringankan sakit kanker.

3. Dunia kedokteran modern mengeluarkan obat-obatan dari materi-materi yang kotor. Seni pengobatan telah berubah total. Penisilin dikeluarkan dari sesuatu yang busuk, sturbitumycin berasal dari tanah kuburan dan sebagainya, atau dengan artian yang lebih tepat dari jamur busuk dan kuman tanah kuburan. Jika keadaannya seperti itu, apakah ada yang mencegah secara akal dan teori jika dalam lalat yang kotor, yang membawa kotoran berupa jamur atau kuman, terdapat obat yang membunuh kuman dan penyakit yang ia bawa

4. Sudah terkenal dalam dunia kuman bahwa kuman-kuman memiliki semacam enzim (zat yang terpisah dari kuman). Jika enzim ini masuk ke dalam tubuh hewan, tubuh itu akan membentuk antibodi yang nantinya berfungsi menolak kuman itu sendiri. la memiliki kekuatan untuk membinasakan virus dan melumat kuman, yang biasa disebut antibiotik (pembunuh kuman).

Apakah tidak mungkin bahwa lalat bisa melumat kuman seperti antibiotik membinasakan kuman. Dalam tubuh lalat terdapat antibiotik yang mampu membunuh kuman seperti telah kami sebutkan dan ia memiliki kemampuan untuk mematikan kuman penyebab penyakit yang ditularkan lalat itu sendiri pada makanan atau minuman. Jika lalat jatuh dalam makanan, tidak ada yang kita kerjakan kecuali menenggelamkannya sampai keluar zat antibiotik itu yang akan langsung membunuh kuman yang ia tularkan dan mematikan penyakit yang ia bawa.

Setelah membaca perkataan Dr. Izzuddin ini, kita langsung menukil hasil penelitian dua orang dokter dari Mesir yaitu Dr. Mahmud Kamal dan Dr. Muhammad Abdul Mun'im Husain dalam membuktikan kandungan hadits tersebut, keduanya mengatakan, "Pada tahun 1871 seorang profesor Jerman bemama Brifeld dari Universitas Hall di Jerman menemukan bahwa lalat rumah mengidap parasit jenis jamur yang diberi nama Impozamusky. la adalah parasit yang hidup menyertai lalat secara permanen. Lebih teliti lagi, di dalamnya terdapat parasit jenis jamur yang bernama Antomovtraly tergolong bagian terpenting dalam keluarga jamur parasit jenis lumut la yang bernama parasit lumut berangkai atau bersatu. la termasukjenis kedua dalam parasit yanng bernama moss parasit fungi. Parasit ini hidup dalam lapisan lemak yang ada dalam perut lalat berbentuk sel yang bulat Di dalamnya terdapat enzim yang akan kita jelaskan. Sel-sel yang bulat ini terus memanjang dan keluar lewat poripori atau lewat sela-sela rongga perut lalat, hingga akhirnya berada di luar tubuh lalat Proses keluarnya merupakan proses reproduksi bagi jamur parasit ini.

Dalam proses ini benih-benih jamur berkumpul di dalam satu sel, maka terjadilah tekanan eksternal dalam sel karena proses itu. Ketika tekanan sampai pada kekuatan tertentu yang dinding sel tidak mampu menahannya, pecahlah sel itu dan memuntahkan benih-benih dengan kekuatan yang dahsyat, yang sanggup melemparkan benih-benih itu hingga jarak 2 cm di luar sel, dalam bentuk lendir yang disertai aliran sel.

Karena itu, jika kita perhatikan dengan seksama pada lalat mati yang diletakkan di atas kaca, akan kita lihat bagian-bagian dari benih jamur parasit ini sekitar lalat tersebut dan di sekitar bagian ketiga dan terakhir lalat, yaitu pada perut dan punggungnya terdapat sel-sel yang pecah, yang benih-benih keluar darinya. Di sana tampak kepala sel yang memanjang seperti telah diterangkan."

Penemuan ilmuwan-ilmuwan modern menguatkan apa yang dikemukakan Brifeld, dan menjelaskan keajaiban jamur parasit yang hidup dalam perut lalat ini, sebagai berikut :

1. Pada tahun 1945, mahaguru dalam ilmu jamur, yaitu Langyrun mengumumkan bahwa parasit yang selalu hidup di dalam perut lalat dalam bentuk sel bulat ini terdapat enzim kuat yang mampu menawarkan dan melarutkan bagian-bagian serangga yang membawa penyakit

2. Pada tahun 1947-1950, dua ilmuwan Inggris, yaitu Aranstin dan Cook, serta ilmuwan Swiss, Rulyuss, mampu memisahkan zat yang mereka namakan Gavasin yang mereka keluarkan dari bagian jamur yang hidup dalam tubuh lalat ]elas bagi mereka bahwa zat ini adalah zat antibiotik yang mampu membunuh kuman yang bermacam-macam, di antaranya kuman amorous positif dan negatif, Dysentery, dan Thypus.

3. Pada tahun 1948 Bryan, Curtis, Hemigh,]efires, dan Mc]oan dari Inggris mampu memisahkan zat antibiotik yang mereka namakan Clutyzin. Mereka memisahkannya dari jamur yang satu keluarga dengan jamur yang hidup dalam perut lalat Zat itu mempunyai pengaruh pada kuman amorous negatif, seperti tifus dan disenteri.

4. Pada tahun 1949, dua ilmuwan Inggris, yaitu Cumsy dan Farmer dan ilmuwan lain dari Swiss, yaitu Girman, Ruth, Ethlenger, dan Blantiz, juga mampu memisahkan zat antibiotik yang mereka namakan Anyatyn. Mereka memisahkannya dari jamur yang berasal satu keluarga dengan jamur yang hidup perut lalat Mereka menemukan zat itu mempunyai reaksi yang hebat sekali dan berpengaruh kuat pada kuman amorous positif dan negatif dan pada parasit lain, seperti disentri, tifus, dan kolera.

5. Pada tahun 1947, Movitysh memisahkan zat antibiotik dari tempat tumbuhnya jamur parasit yang ada dalam tubuh lalat la temukan zat itu mempunyai reaksi kuat pada kuman negatif jenis amorous seperti disentri dan tifus, serta yang sejenisnya. Juga mempunyai reaksi yang kuat pada kuman yang menyebabkan sakit demam yang mempunyai masa inkubasi pendek. Satu gram saja dari zat ini mampu menjaga dan menetralkan lebih dari 1.000 liter susu yang terpolusi kuman-kuman tersebut

Resume yang diambil dari semua hal di atas adalah sebagai berikut

1. Lalat biasa hinggap pada sisa-sisa makanan, zat-zat kotor, tinja, dan benda sejenisnya. Dengan kakinya, ia membawa atau memuntahkan banyak kuman penyakit yang berbahaya

2. Lalat hinggap pada makanan, dengan kakinya yang kotor dan membawa penyakit ia menyentuh makanan atau minuman itu. Lalu ia mencemarinya dengan racun yang berbahaya, atau bahkan ia mengeluarkan kotoran di situ dan keluarlah bersama kotorannya kuman-kuman mikro yang menimbulkan banyak penyakit

3. Jika lalat diangkat dari makanan dan dilemparkan keluar tanpa dicelupkan, maka kuman-kuman itu tetap tertinggal pada tempat dimana lalat hinggap atau terjatuh. Jika seseorang menelannya dan tidak mengetahuinya, masuklah kuman dalam tubuhnya. Jika kuman itu menemukan hal-hal yang membantunya berkembang, ia akan segera menjadi banyak dan merajalela sehingga menyebabkan sakit Orang itu tidak merasa kecuali setelah ia menderita demam.

4. Jika lalat dicelupkan dalam makanan, gerakan ini membuat tekanan dalam sel jamur parasit yang ada dalam tubuh lalat Tambahlah getaran untuk keluar dan aliran getaran di dalamnya yang akan mengakibatkan pecahnya sel-sel itu. Kemudian keluarlah enzim-enzim yang menawarkan kumankuman yang membuatsakit dan mematikan, dan mengenai kuman-kuman yang dibawa lalat dengan kakinya Akhimya, enzim itu akan menghancurkan dan memusnahkan kuman tersebut, sehingga makanan menjadi bersih dari kuman-kuman yang membuat sakit

5. Para ilmuwan dengan risetnya telah membuat penafsiran atas hadits Nabi saw. yang menandaskan pentingnya mencelupkan lalat semuanya pada benda cair atau makanan untuk mengeluarkan obat dari perutnya yang melawan penyakit yang ia bawa.

Dapat disimpulkan bahwa ilmu modern telah membenarkan apa yang dikabarkan Rosululloh saw. Ilmu modern telah rnembuktikan bahwa lalat membawa kuman dan kotoran dengan kedua kakinya dari tempat-tempat sampah, wc, dan tempat tempat kotor lainnya serta ·menularkannya pada makanan dan minuman.

Juga pada pori-pori wajah dan hidung hingga menyebabkan penyakit menular, seperti tifus, colli, kolera, dan lainnya. Inilah yang dikabarkan Rosululloh saw. bahwa pada salah satu sayap lalat terdapat penyakit Penyakit harus dicegah dan dijauhkan. Hal itu tidak terjadi kecuali dengan memusnahkan lalat dan menghindarinya.

Ilmu modern juga menetapkan seperti yang kita lihat bahwa pada diri lalat terdapat parasit yang memiliki semacam enzim yang dapat menghancurkan dan memusnahkan kuman dengan keras. Enzim ini tidak akan terpisah dari kuman kecuali setelah sampainya getaran dengan skala tertentu padanya. Untuk menekan enzim itu sampai keluar, cukup dengan mencelupkannya, walau dalam minuman atau makanan. Firman Alloh,"Tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (an- Najm: 3-4)

B. Hadits dari Aisyah r.a bahwa Fathimah binti Abi Hubaisy bertanya pada Nabi saw., "Aku terus-menerus berdarah (istihadhah), sehingga aku tidak suci, apakah aku tinggalkan shalat?" Nabi saw. menjawab,"Tidak, itu darah urat, tetapi tinggalkan shalat sekadar hari-hari engkau haid di dalamnya kemudian mandilah, lalu shalatlah. "

Wanita memiliki kebiasaan bulanan saat darah keluar dari rahimnya akibat tidak dibuahinya ovum dengan sperma. Darah yang keluar dari rahim wanita dalam keadaan ini disebut darah haid. Wanita dalam hadits ini yang selalu mengeluarkan darah menganggap bahwa darah itu seluruhnya darah haid, tetapi Rosululloh saw. memberinya pemahaman bahwa darah itu bukanlah darah haid, melainkan darah yang keluar akibat pendarahan urat Apa kata para pakar spesialis modern dalam masalah ini?

Mereka mengatakan, "Satu-satunya darah yang keluar dari rahim wanita biasanya-adalah darah haid dan nifas. Adapun darah lainnya adalah karena pendarahan yang terjadi dalam sebagian selaput yang tidak ada hubungannya dengan darah haid." Dengan demikian, bukankah perkataan para pakar spesialis pada zaman kita ini sesuai dengan apa yang dikatakan Rosululloh saw. sejak belum adanya pengetahuan tentang hal ini?

C. Muslim meriwayatkan dari Thariq Ju'fi, ia bertanya pada Nabi saw. tentang minuman keras (khamar), maka beliau melarang (meminum)nya. Lalu Thariq berkata, "Aku membuatnya untuk obat" Nabi saw. Bersabda, "Ini bukan obat, tetapi penyakit. "

Hadits ini menyebutkan bahwa minuman keras termasuk penyebab sakit, bukan penyebab sembuh. Apa yang dikatakan para dokter pada masa kini?

Untuk menjawab hal ini kita nukilkan apa yang disebutkan oleh pengarang kitab Ruhud Dinul Islami 'Ruh Agama Islam'. la telah menukil bagian dalam risetnya dari kitab ai-Islam wath- Thibul Hadits 'Islam dan Kedokteran Modern'. la mengatakan, "Minuman keras pada dasarnya adalah alkohol dengan kadar yang berbeda-beda, zat ini terdapat dalam ukuran ringan sekali dalam tubuh manusia dalam proses pencernaan zat gula. la memiliki faedah menurut analisis kedokteran, tetapi faedah ini terbatas dalam kadar yang kecil sekali (pernyataan ini tidak menyebutkan bahwa metabolisme yang terjadi dalam tubuh berupa proses produksi zat semacam minuman keras ada bahayanya, melainkan apa yang kita sebut minuman keras lalu, kita minum).

Jika lebih dari kadar alami itu akan menimbulkan bahaya, khususnya jika meminumnya dalam waktu yang lama, akan menyebabkan radang pada urat saraf dan pencernaan, pembuntuan pada urat nadi dan pengerasan pada limpa serta kerentanan pada hati. Mengapa tidak dengan kadar yang sedikit saja dari minuman keras itu? (pertanyaan ini tidak dilontarkan kecuali orang yang bodoh karena ketika tubuh manusia terbiasa dengan alkohol, maka ia akan terus memintanya dan ketagihan, serta tidak bisa lagi menahannya).

Jawabnya, alkohol berbeda dengan zat lainnya Meskipun dalam kadar yang sedikit, ia menyebabkan kelemahan kemampuan mengatur dan mengendalikan diri, dan menyebabkan bertambahnya rangsangan psikologis.

Inilah bahayanya. Setelah meminumnya, seseorang telah menjadi orang yang lain, kehendaknya bukan kehendak yang alami. Meskipun ia tahu akan adanya bahaya pada penambahan dalam keadaan yang normal, ia tidak kuat mencegah dirinya. la berada di bawah pengaruh alkohol yang sedikit itu.

Terkadang kadar yang sedikit itu menyebabkan dorongan untuk bangkit, tetapi lemahnya kehendak yang diakibatkan alkohol itu membuat seseorang menjadi budak bagi minuman keras.

Pengaruh minuman keras dimulai dengan kadar sampainya sepuluh gram alkohol pada darah orang yang telah akil balig. Kadar ini terdapat pada satu gelas wisky atau koniyak. Seseorang tidak sampai pada tingkatan mabuk, tetapi dalam keadaan bagaimana pun, alkohol berpengaruh pada kondisi badan dan akal seseorang. Jika seseorang diteliti dalam keadaan seperti ini, akan kita temukan bahwa tingkat kesadaran dan perkiraannya telah benar benar berubah. Misalnya, jika ia menulis, maka kesalahannya lebih dari biasanya. Jika ia mengemudikan mobil, ia tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Telah terbukti dari data sensus dunia bahwa lebih dari 13 % kecelakaan lalu lintas penyebabnya adalah minuman keras.

Satu tegukan minuman keras menyebabkan kenaikan dalam tekanan darah. Kenaikan ini sendiri terkadang tidak berbahaya besar, tetapi bahaya akan berlipat jika seseorang mengidap tekanan darah tinggi. Jika kadar minuman keras sampai pada tingkatan tertentu, maka hal itu cukup untuk menyebabkan gejolak yang menambah tekanan darah sampai pada tingkatan memecahkan urat nadi dalam otak yang menyebabkan kelumpuhan.

Seseorang bisa selamat, tetapi kadang tidak bisa diselamatkan sama sekali.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa seseorang yang tekanan darahnya tinggi harus menjaga ketenangan dalam hidupnya karena gejolak apa pun yang menaikkan tekanan darahnya dapat mengancam pecahnya urat nadinya. Orang yang mabuk tidak mungkin menekan perasaannya dan tidak mungkin menjamin ketenangan pada dirinya.

Pada orang rang belum terbiasa, minuman keras menyebabkan penyurnbatan pada lambung, terkadang menyebabkan mual dan muntah. Jika yang diminum banyak, menyebabkan radang pada lambung dan kesulitan pencernaan yang berlangsung beberapa hari.

Sebagian dokter melihat bahwa minuman keras walaupun sedikit sekali, sangat berbahaya bagi enzim yang berada sepanjang saluran pencernaan. Enzim ini sangat penting bagi jalannya proses pencernaan secara alami.

Minuman keras memiliki pengaruh pada keturunan. Telah terbukti bahwa anak-anak para pemabuk tumbuh secara tidak sehat, tubuhnya lemah, akalnya minus dan memiliki kecenderungan kriminalitas. Siapa saja yang meneliti buku-buku kedokteran pasti terperangah ketika membaca penyebab penyakit yang bermacam-macam, kemudian mendapati minuman keras adalah penyebab terbesar dalam hal itu.

Pemikiran melakukan pengobatan dengan minuman keras menjadi khayalan belaka. Telah terbukti bahwa minuman keras adalah penyakit Lebih ringan dari itu adalah apa rang dituturkan Pettnam dalam bukunya Dasar-Dasar Hukum, "Anggur sebagai minuman keras di daerah-daerah utara telah menjadikan manusia seperti orang dungu, dan di daerah-daerah selatan telah menjadikannya seperti orang gila." Agaknya setelah pemaparan ini, jelaslah tidak sesuatu pun yang membatalkan sabda Rosululloh saw. karena ia adalah kebenaran murni dan pasti yang dari hari ke hari tidak bertambah kecuali bukti kebenaran dan kepastian.

D. Jabir berkata bahwa Rosululloh saw. bersabda,

"Setiap penyakit ada obatnya, bila obat mengenai penyakit maka jadi sembuh dengan izin Alloh azza wa jalla. " (HR Muslim)

Abu Hurairah berkata bahwa Rosululloh saw. bersabda, "Alloh tidak menurunkan penyakit kecuali menurunkan obat baginya. " (HR Bukhari)

Dalam riwayat lain dari Abud Darda bahwa Rosululloh saw. bersabda, "Alloh menurunkan penyakit dan obat dan menjadikan setiap penyakit ada obatnya, maka berobatlah kalian dan jangan berobat dengan yang haram. " (HR AbuDawud)

Hadits-hadits itu menandaskan bahwa setiap penyakit memiliki obat, maka apa kata realitas?

Realitas telah dan senatiasa berbicara setiap saat, hal itu adalah benar, tak ada keraguan di dalamnya. Setiap hari para pakar spesialis menemukan obat bagi penyakit yang belum diketahui obatnya Anda bisa memperhatikan, para ilmuwan terus berupaya menemukan obat bagi segala penyakit dengan satu keyakinan bahwa setiap penyakit mesti ada obatnya. Meskipun mereka belum mengetahuinya sekarang, mereka merasa harus mengetahuinya kelak. Masalah ini menjadi aksioma dalam hati mereka Dari semua itu, Anda akan menemukantidak ada kesalahan sedikit pun pada sabda Rosululloh saw., melainkan yang ada hanyalah kebenaran dengan sebenar-benarnya.

E. Dari hasil penelitian yang ditetapkan oleh para pakar geofisika abad sekarang ini disebutkan bahwa curah hujan yang turun di dunia ini setiap tahun tidak berubah sama sekali, tidak tambah dan tidak kurang meskipun dalam skala sekecil apa pun. Mereka menjelaskan hal itu bahwa panas yang dicurahkan matahari kadarnya tetap, dan faktor-faktor lainnya yang ikut menciptakan terjadinya hujan masih tetap kondisinya bagi bola bumi secara keseluruhan.

Karena itu, kadar uap dalam udara dalam kondisi tetap setiap tahunnya Dan kadar hujan selanjutnya tidak berubah sama sekali setiap tahun. Adapun apa yang kita lihat adanya hujan yang turun pada satu daerah dengan kadar yang berbeda selama beberapa tahun, hal ini tidak berpengaruh pada inti persoalan. Berkurangnya curah hujan pada suatu daerah, akan menjadikan bertambahnya pada tempat yang lain. Kadar hujan di seluruh dunia adalah satu, meskipun berbeda di daerah-daerah tertentu.

Sekarang lihatlah hadits di bawah ini, setelah Anda membaca hasil penelitian di atas. Anda akan menemukan bahwa muatan hasil penelitian ilmuwan abad ini tersebut semakin menambah kesaksian realitas atas kebenaran sabda Rosululloh saw., "Tidaklah ada suatu tahun lebih banyak hujannya dari tahun yang lain. "

F. Abu Dawud dan at-Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu Abbas sebuah hadits yang menceritakan masuknya ia dan Khalid bin Walid bersama Rosululloh saw. dalam rumah Maimunah. Rosululloh saw. bersabda, "Barangsiapa diberi makan Alloh berupa makanan hendaknya berdoa, 'Ya Alloh berkahilah kami di dalamnya dan berilah makan pada kami yang lebih baik darinya.' Dan yang diberi minum Alloh berupa susu hendaklah berdoa, 'Ya Alloh berkahilah kami di dalamnya dan tambahkanlah kami darinya,' karena tidak ada suatu makanan dan minuman yang mencukupi kecuali susu. "

Suatu kebenaran yang diisyaratkan hadits ini ialah susu merupakan nutrisi yang sempurna, dan makanan lainnya tetap dirasa kurang sebagai nutrisi inti.

Hal ini sekarang dapat ditemukan dalam buku-buku ilmu nutrisi yang baru terbit Buku-buku ilmiah tersebut ada setelah eanggihnya sarana analisis dan hipotesis serta majunya ilmu pengetahuan. Hasil yang ditemukan manusia zaman sekarang sangat sesuai dengan apa yang diisyaratkan Rosululloh saw. dalam hadits yang sangat jelas di atas. Kenyataan ini seeara sederhana menunjukkan kepada anda bahwa pernyataan Nabi saw. adalah benar dan nyata. Perjalanan hari-hari tidak akan menambahnya kecuali kebenaran dan kebenaran.

g) Dr. Grad Fintser dalam majalah Cosmos, Jerman, me'nurunkan makalah dengan judul "Bahaya yang Muncul dari Memelihara Anjing dan Mendekatinya", mengatakan, "Bertambah sukanya manusia pada anjing dewasa ini, memaksa kita untuk melihat bahaya yang muncul dan hal itu. Khususnya, jika pemeliharanya sampai pada menciumnya, menjilat-jilat tangan dan membiarkannya menjilat sisa-sisa makanan. Semua ini selain tidak sesuai dengan perasaan yang baik dan etika, juga tidak cocok dengan hukum kesehatan. Sesungguhnya bahaya yang mengancam kesehatan manusia yang disebabkan toleransi ini tidak kecil. Anjing mengidap cacing pita yang dapat menularkannya pada manusia. Lebih parah lagi, manusia bisa terkena penyakit jaringan otot yang sulit diobati, bahkan sampai merenggut jiwanya." Telah terbukti bahwa semua jenis anjing hingga yang paling kecil ukurannya tidak lepas mengidap cacing pita.

Di daerah Friziland, Belanda, di mana anjing dijadikan alat penarik, ditemukan fenomena mengejutkan. Setiap seratus penduduknya terdapat 12 orang yang terkena penyakit itu. Di Skotlandia juga ditemukan orang-orang yang terkena penyakit itu, dengan komposisi 1 orang dari tiap 43 orang penduduknya. Bahkan, persentase ini menjadi bertambah jika melihat apa yang terjadi di Australia. Terbukti pada setiap 39 orang penduduknya terdapat 1 orang yang terkena. Juga telah terbukti bahwa anjing menjadi penyebab langsung munculnya pelbagai macam penyakit di wilayah lain.

Kemudian Dr. Grad Fintser mengatakan, "Yang harus dijaga manusia adalah tidak bermain-main dengan anjing, dan membiasakan anak-anak kecil berhati-hati terhadapnya. Anjing tidak boleh dibiarkan menjilat tangan mereka. Tidak boleh melepas anjing di tempat anak-anak bermain dan berolahraga. Seharusnya, tidak memberi makan anjing pada tempatyang biasa digunakan makan oleh manusia. Jangan membiarkan anjing masuk pada tempat penjualan makanan, pasar, dan rumah makan. Secara umum, wajib menjauhkan anjing dari segala yang berhubungan dengan makanan manusia dan minumannya."

Di antara penemuan sekarang ini adalah diproduksinya pelbagai obat pembunuh kuman dari tanah, khususnya tanah kuburan, karena paling banyak terpolusi. Misalnya, Sturbitumacin, Tetrasiclin, Newrnacin semuanya termasuk pembunuh kuman. Produksi itu memanfaatkan tanah, dalam kuman-kuman tanah terdapat enzim yang mampu membunuh kuman yang lain.

Letakkan apa yang telah lewat di atas dalam hatimu, dan bacalah hadits berikut ini. Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rosululloh saw. bersabda, "Bersihnya tempat kalian jika dijilat anjing adalah dengan dicuci tujuh kali, pertamanya dengan tanah."

Anda lihat bahwa penemuan-penemuan zaman kita sekarang ini, telah membuktikan kebenaran isi hadits ini.

Akhirnya, tidak satu kalimat pun yang diucapkan Rosululloh saw. yang tidak mengandung kebenaran dan kepastian. Perkataan Rosululloh saw. terbagi menjadi dua bagian.

(a) Apa yang memiliki hubungan dengan yang gaib.

(b) Apa yang memiliki hubungan dengan yang tampak nyata.

Hanya bagian yang kedua saja yang dapat diteliti dan dianalisis oleh manusia

Jika tampak kebenarannya maka hal itu sudah cukup sebagai bukti bagian yang pertama. Meskipun Alloh swt telah menjadikan bukti-bukti lain yang menunjukkan kebenaran beliau dalam perkara gaib, yaitu mukjizat dan kenabian. Seorang Rosul yang telah terbukti kebenaran dan kejujurannya dalam segala sesuatu disertai bukti-bukti penguat ini, maka hanya ada satu sikap yang tepat bcigi manusia yaitu tunduk dan patuh kepadanya.

Beberapa catatan penting berkaitan dengan pembicaraan kita tentang sifat shidiq, kebenaran dan kejujuran Rosululloh saw..

Catatan Pertama . Mengetahui kesahihan hadits dan kepastian datangnya dari Rosululloh saw. harus didahului dengan mempelajari kandungannya. Banyak perkataan yang dipalsukan atas nama beliau. Para ulama telah menyaring hadits-hadits yang sahih dari semua riwayat yang dinisbatkan dari beliau. Wajib bagi kita merujuk dahulu pada apa yang telah mereka tetapkan, agar proses analisis kandungannya berdiri pada dasar yang benar. Ini semua harus terpenuhi dalam semua kajian dan analisis yang berhubungan dengan Rosululloh saw..

Catatan Kedua . Sebagian lafal dalam bahasa Arab dapat dipindahkan dari maksud secara bahasa (madlul lughawi) ke dalam maksud secara syara' (madlul syari). la dapat dimutlakkan dalam dua maksud tersebut Terkadang di dalam AI-Qur'an dan hadits, ia digunakan untuk maksud yang pertama, dan kadang digunakan untuk maksud yang baru, maka wajib mempelajari nash, untuk memastikan jenis penggunaan latal dalam nash yang sedang dikaji. Misalnya, kata "as-sama'" disebut dalam AI-Qur'an terkadang dimaksudkan untuk arti bahasa, yaitu segala yang tinggi. Terkadang dimaksudkan untuk langit tempat para malaikat tinggal di mana terdapat alam gaib.

Bagi orang yang mempelajari nash seperti ini, harus mengetahui maksud sebenarnya dari latal tersebut dalam posisi seperti ini lewat qarinah 'bukti yang tersirat'. Banyak orangyang salah dalam memahami nash sebagai akibatmereka tidak memahami masalah ini dengan baik. Mereka memaparkan banyak persoalan yang mereka anggap benar, padahal tidak demikian, dan mengingkari persoalan yang termasuk benar, sementara mereka dalam dua keadaan itu masih menduga duga saja Mereka menjadikan praduga mereka adalah bagian dari Islam. Mereka telah membawa Islam pada sesuatu yang tidak berasal darinya karena kebodohan mereka.

Catatan Ketiga Sebagian permasalahan terjadi akibat pengaruh banyak faktor. Setiap faktor menjadi sebab dari beberapa sebab yang berpengaruh. Dalam keadaan seperti ini, jika seseorang menyebut satu sebab saja dan tidak menyebut yang lainnya tidak berarti ia menafikan sebab yang lain itu. Misalnya, penyebab rasa malas adalah panas, letih, gelisah, kemonotonan aktivitas, dan rasa bosan. Kadang, sebab-sebab itu berkumpul pada diri seseorang. Jika saya katakan, "Suasana panas menjadikanmu malas," tidak berarti bahwa saya menafikan sebab yang lain dalam kemalasannya.

Banyak permasalahan yang Alloh swt mengaitkannya dengan sebab-sebab yang hissiyyah (dapat ditangkap pancaindra) dan yang gaibiyyah (tak d!lpat ditangkap pancaindra). Misalnya, kematian mempunyai sebab hissi, yaitu sakit dan sebab lain yang gaibi yaitu dicabutnya ruh oleh malaikat yang bertugas. Banyak perkara yang sejenisnya. Al-Qur'an dan hadits dalam tempat tertentu terkadang berbicara tentang sebab hissi suatu hal, dan berbicara tentang sebab gaibi dalam tempat lain. Ini tidak berarti penyebutan salah satunya dalam satu tempat menafikan yang lain.

Banyak orang hanya menduga-duga dalam memahami sebagian nash. Anda lihat saja, saat mereka membaca nash yang tampaknya berbicara tentang sebab gaibi saja untuk suatu hal yang memiliki sebab hissi juga, mereka lantas menafikan sebab hissi atau sebaliknya. ltu adalah bentuk kebodohan besar. Sama bodohnya .

orang yang menganggap sebab hissi saja, tanpa menetapkan sebab gaibi secara bersamaan seperti yang dikabarkan Rosululloh saw.. Malapetaka, luka, dan bencana yang menimpa manusia mempunyai sebab-sebab yang biasa, hal ini tidak menafikan bahwa terjadinya itu semua karena kekuasaan dan kehendak Alloh swt sebagai balasan bagi manusia apa yang mereka perbuat, dan sebagai peringatan agar mereka kembali sadar. Alloh swt berfirman; "Orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka." (ar-Ra'd: 31)

Catatan Keempat . Kitab-kitab tasawuf penuh dengan pembicaraan tentang tersingkapnya alam gaib untuk manusia, sebagian sairin ilAlloh (orang-orang yang berjalan mendekatkan diri pada Alloh) berkata, "Setiap orang yang melakukan seperti apa yang mereka (kaum sufi) lakukan akan sampai pada tingkatan mushahadah 'melihat yang gaib' yang menambahkan keyakinan, seperti yang mereka capai. "Perlu diperhatikan bahwa sebagian orang yang mengatakan hal seperti ini adalah manusia yang diakui ke-tsiqah-an, kredibilitas, dan kejujurannya. Tak diragukan lagi, hal ini termasuk penguat atas kebenaran risalah N abi saw. Di sini kami ingin menjelaskan beberapa kaidah untuk mengetahui batas-batas diterimanya perkataan yang demikian.

1. Adanya kemungkinan-kemungkinan dapat melihat sebagian alam gaib terkandung dalam syarat-syarat tertentu yang membolehkan (jaiz). Rosululloh saw. telah mengisyaratkannya dan telah terjadi pada sebagian sahabatnya. Ahmad meriwayatkan sabda Rosululloh saw. kepada sebagian sahabatnya ketika beliau sedang mendengar siksa kubur,”Seandainya kalian tidak menodai hati kalian dan berlebihan dalam berbicara tentu kalian dapat mendengar apa yang aku dengar." Muslim meriwayatkan sabda Rosululloh saw. kepada Abu Bakar dan Handhalah, "Demi zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, seandainya kalian senantiasa berada dalam kondisi sama seperti saat bersamaku dan selalu dalam keadaan zikir, tentu malaikat akan menyalami kalian di tempat tidur dan di jalan. Akan tetapi beramAlloh sesuai kemampuan yang ada (sa 'atan wa sa 'atan), wahai Handzalah." Bukhari meriwayatkan bahwa Usaid bin Hudhair berkata, "Ketika ia sedang membaca surah al-Baqarah pada suatu malam, kuda yang sedang diikat di sampingnya tiba-tiba meronta dan meringkik, lantas ia menghentikan bacaan dan kudanya pun ikut tenang. Lalu ia membaca lagi dan kudanya kembali meronta-ronta. Anaknya, Yahya, saat itu berada di dekat kuda itu, lalu menjauhkannya, kemudian ia memandang ke atas dan melihat seperti ada mendung yang ada lampu-lampu di dalamnya. Ketika pagi tiba, ia memberitahu hal itu pada Nabi saw., beliau lantas bertanya, Tahukah kamu, apa itu?' la menjawab, Tidak.' Nabi bersabda, 'Itu adalah malaikat yang turun karena suara bacaanmu, sendainya kauterus membacanya niscaya manusia akan melihat mereka, dengan jelas tanpa penghalang.'''

Bukhari, Muslim, dan at-Tirrnidzi meriwayatkan bahwa al-Barra' berkata, "Ada seorang membaca surah al-Kahfi, kuda yang berada di sampingnya diikat dengan dua tall. Tiba-tiba ia dinaungi mega dan perlahan mulai turun. Kudanya lari dari mega itu. Tatkala pagi tiba, ia mendatangi Nabi dan menuturkan hal itu. Rosululloh bersabda, 'Itu adalah (para malaikat pembawa) ketenangan yang turun karena Al-Qur'an (dibaca).'''

2. Kita tidak bisa menerima perkataan orang yang mengaku dirinya menyaksikan hal-hal seperti itu kecuali dengan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut

a. Orang itu harus dapat diterima kesaksianpya. Orang-orang yang fasik, yang mengamalkan bid'ah, dan yang sesat tidak bisa diterima kesaksian dan perkataannya.

b. Penglihatannya pada hal-hal gaib harus disebabkan karena komitmennya yang kuat pada syariat dan Sunnah Rosululloh saw.. Perkataan orang-orang yang mengaku melihat hal yang gaib disertai cara yang tidak syar'i tidak bisa diterima sama sekali. Tindakannya yang tidak syar'i itu telah menjadikannya termasuk golongan orang fasik yang tidak bisa diterima kesaksiannya

c. Hal-hal atau alam gaib yang dilihat haruslah sesuai dengan apa yang dikabarkan Rosululloh saw. karena sabda Rosululloh saw. tidak mungkin salah dan Alloh swt telah menjadikan beliau sebagai huiiah atau dalil bagi manusia dalam segala hal. Perkataan manusia yang bertentangan dengan nash tidak bisa diterima.

d. Hal yang dilihat itu bukanlah hal yang mustahil dapat dilihat secara syar'i dalam hukum alam kita sekarang, atau penglihatannya itu dapat memunculkan syariat baru. Barangsiapa memiliki syarat-syarat ini dan mengabarkan kepada kita bahwa dalam dirinya telah terjadi mukasyafah (melihat yang gaib), yang tidak ada alasan bagi kita untuk menolaknya, karena ia adalah orang yang selalu benar perkataannya dan tidak pernah berdusta, maka kita dapat menerimanya. Pembeda antara akal yang berpikir khurafat dan ilmiah adalah bukti, bukannya pengingkaran tanpa alasan yang jelas. Ingkar tanpa alasan yang jelas juga termasukjenis penyakit akal yang sama buruknya dengan jenis lainnya.

Catatan Kelima . Banyak fenomena gaib yang perlu diklarifikasi dan ditempatkan dalam tempatnya yang benar.

1. Mimpi.

2. Hipnotis.

3. Mendatangkan ruh.

4. Berhubungan dengan alam jin.

5. Telepati.

Dalam satu segi, fenomena-fenomena di atas dapat ikut menopang keimanan pada alam gaib, tanpa melihat dulu klarifikasinya. Semua fenomena itu mengisyaratkan pada satu masalah, yaitu adanya alam gaib sebagaimana dikabarkan Rosululloh saw.. Fenomena-fenomena tersebut termasuk bagian kecil dari alam gaib itu.

Terlihatnya suatu kejadian di masa mendatang bagi seseorang ketika ia sedang tidur, dan terjadi begitu saja tanpa ada pemikiran sedikit pun sebelumnya, menunjukkan adanya alam yang berhubungan dengan masa depan. Alam itu gaib, tidak tampak bagi kita.

Hipnotis menunjukkan dengan pasti adanya ruh. Ruh tersebut mempunyai alam dan hukumnya yang khusus. Manusia dalam keadaan tidur terhipnotis. Seluruh panca indranya tidak berfungsi. Bahkan, kerja refleksi sarafnya benar benar berhenti total, sampai-sampai jika ia ditusuk dengan jarum ia tidak merasakannya sama sekali. Meskipun demikian, jika Anda menanyakan tentang sesuatu yang berada jauh darinya, ia akan memberitahukannya pada Anda seolah olah melihatnya. Ketika sadar, ia tidak ingat sedikit pun pertanyaan yang ia terima dan jawaban yang ia berikan saat tidur. Berikut ini keajaiban yang terekam dalam keadaan tidur karena hipnotis.

Pyeuw dalam bukunya, Dialog dalam Tidur dengan Hipnotis, menukilkan dialog antara seorang dokter ahli hipnotis dengan seorang pasien wanita yang dihipnotis sebagaimana diceritakan oleh Sharol sebagai berikut wanita yang tidur terhipnotis itu mengatakan, "Apakah kaudengar apa yang ia perintahkan padaku?" Dokter menjawab, "Siapa yang memerintahkanmu?" Wanita itu menyambung, 'Tidakkah kamu mendengarnya?" 'Tidak, aku tidak mendengar dan melihat apa-apa," jawab dokter. Dengan tegas wanita itu berkata, "Benar, karena kamu dalam keadaan tidur dan aku sadar." Dokter menjawab, "Bagaimana itu bisa terjadi, apakah kamu anggap aku tidur sedangkan kamu sadar, padahal kamu berada dalam pengaruh hipnotisku. Kamu anggap dirimu sadar karena kamu dapat berbicara padaku dan kamu menikmati suatu kehendak tertentu; sementara kamu tidak bisa membuka kedua kelopak matamu." Wanita itu menyahut, "Aku ulangi lagi perkataanku, kamulah yang tidur dan akulah sebaliknya yang benar-benar sadar, seperti keadaan kita semua suatu hari nanti yang tidak dapat aku tafsirkan hal itu padamu. Segala yang kamu lihat hanyalah bentuk materi kasar belaka, ,kamu tidak bisa menangkapnya kecuali bentuk luarnya, sedangkan keindahan yang sejati tak bisa kaulihat sama sekali. Aku berada dalam keadaan anggota tubuhku berhenti bekerja, dan dalam keadaan lepasnya ruhku dari hubungannya yang biasa. Aku melihat apa yang tidak kaulihat dan mendengar apa yang tidak mungkin kamu dengar serta dapat memahami apa yang tidak kaupahami." Sampai ia mengatakan, "Hanya sekadar berkehendak saja, aku dapat mendengar suara yang jauh dariku meskipun jaraknya denganku seratus farsakh (350 mile lebih). Singkatnya, dalam keadaan yang seperti ini, aku tidak memerlukan sesuatu datang padaku, tetapi aku mendatanginya di mana ia berada, dan aku dapat menghukumi hakikatnya secara lebih cermat dan tepat dibanding manusia lain."

Okzakov dalam bukunya, Aliran Ruhisme dan Seni Mendatangkan Ruh menulis sebagai berikut Istri tokoh terkenal Inggris, Dumorgan, terbiasa menghipnotis seorang wanita dan mengeluarkan ruhnya, lantas memerintahkannya pergi ke tempat yang ditentukannya. Suatu saat, ia berkata pada seorang wanita yang sedang tidur terhipnotis, "Pergilah ke rumahku yang lama." Wanita terhipnotis itu berkata, "Aku sudah melakukannya dan telah kuketuk pintunya keras-keras." Istri Dumorgan berkata, "Pada hari berikutnya aku pergi ke rumahku yang lama untuk mengecek kebenarannya. Aku tanyakan pada penghuninya apa yang terjadi saat itu. Mereka menjawab bahwa mereka mendengar ketukan keras sekali di pintu rumah, lalu mereka menengoknya, tetapi tidak menemukan seorang pun. Mereka beranggapan hal itu perbuatan anak-anak jalanan." Okzakov juga menukilkan kejadian lain yang berhubungan dengan hal mendatangkan ruh. Suatu ketika ia mendatangkan ruh bersama tiga saudaranya. Sebagai mediator, digunakanjasad wanita terkenal, yaitu Madam Disberans.

Beberapa saat kemudian ia melihat ruh itu telah menempati separo jasad bagian atas, dan sang Madam sebagai mediator kehilangan separo jasad bagian bawah.

Mereka dengan penuh heran meneliti dan meraba dengan mata dan tangan, tetapi tidak menemukan bekasnya sama sekali. Ketika ruh itu pergi, kembalilah seluruh jasadnya seperti sediakala. Sebagian ilmuwan lainnya juga banyak menyaksikan kejadian seperti ini, yakni hilangnya separo anggota tubuh atau semuanya tatkala ditempati ruh yang dipanggil." Fenomena mendatangkan ruh sebagaimana hipnotis telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Hal itu secara global menunjukkan adanya alam gaib.

Disebutkan bahwa ruh yang didatangkan sebagian adalah ruh manusia dan sebagian yang lain ruh jin. Seperti yang anda lihat dalam sebagian fenomenanya, yaitu sebagian jasad menjadi tidak tampak, meskipun pada hakikatnya ada tatkala dalam keadaan sedang dimasuki ruh tertentu.

Sedangkan telepati adalah fenomena yang terjadi pada sebagian manusia.

Mereka dapat melihat kejadian di tempat yang jauh di luar kebiasaan. Ini juga menunjukkan bahwa dalam diri manusia terdapat sesuatu selain jasad. Fenomena berhubungan dengan jin adalah fenomena yang jelas-jelas ada di sebagian daerah, dan memiliki karakteristik yang aneh. lni menguatkan adanya alam jin dan setan seperti yang dikabarkan para Rosul.

Semua fenomena di atas mengisyaratkan dan menegaskan bahwa ada alam gaib. Fenomena ini semua tidak sah menjadi wasilah dan jalan untuk mencapai makrifah dan meraih hidayah. Sebab, tidak satu pun di antara fenomena di atas yang memiliki jaminan bahwa itu adalah jalan yang benar untuk mencapai makrifah. Di dalamnya tercampur antara kebohongan dan kebenaran, antara yang hak dan batil, dan antara ruh setan dan ruh manusia. Tidak ada tanggung jawab yang pasti, dan para dukun dan dajjal mempunyai andil dan peran di situ. Karenanya, di hadapan manusia hanya ada satu jalan untuk makrifah (mengetahui) alam gaib, yaitu jalan yang dibawa para Rosul Alloh yang dikuatkan dengan mukjizat dari alam gaib.

Mukjizat itu adalah saksi dan jaminan sempurna atas kebenaran. Di samping bahwa hal itu datang dari sumber yang dapat dipercaya, dapat dipertanggung jawabkan, dan terbukti kebaikannya. Karena hanya Rosululloh saw. satu-satunya sumber untuk mengetahui hal-hal yang gaib, kita harus meletakkan pemakaian fenomena di atas sesuai petunjuknya, untuk diketahui hukum boleh dan tidaknya, juga untuk mengetahui bentuk kebenaran di dalamnya. Tidak sah menganggap hal semisal itu sebagai wasilah atau jalan yang pasti untuk mencapai hidayah.

Catatan Keenam . Penyebab kesempurnaan kita komitmen dengan sabda Rosululloh saw. sebagai satu-satunya timbangan kebenaran adalah karena beliau satu-satunya orang yang diperintahkan Alloh untuk kita ikuti dan kita benarkan ajarannya Alloh swt memerintahkan hal itu kepada kita sekaligus memberikan bukti-bukti dan tanda-tanda yang menguatkannya la sendiri menjadi saksi kebenaran risalahnya Ini semua menjadi jaminan bagi kita bahwa Rosululloh saw. selalu berada dalam kebenaran, karena hanya Alloh lah yang ilmunya mencakup segala sesuatu dan tersucikan dari kesalahan. Rosul-Nya yang selalu berbicara dengan perintah dan wahyu-Nya ini juga disucikan dari kesalahan dan kebatilan karena selalu dijaga dan mendapat pengajaran Alloh secara langsung. Kesaksian realitas telah membuktikan bahwa setiap kata yang diucapkan Rosululloh saw. pasti benar.

Kami sampaikan enam catatan penting ini dalam pemaparan sifat shidiq (jujur dan pasti benar) bagi Rosululloh saw. karena hal yang biasa memalingkan sebagian manusia dari keimanan adalah adanya keraguan yang berkaitan dengan salah satu catatan ini. Mereka yang kurang mengakui adanya alam gaib, atau yang bermasalah dengan nash, adakalanya karena nashnya tidak sahih dari Rosululloh saw., atau membawa hadits tidak pada makna yang diinginkan, atau karena kurangnya menelaah hadits-hadits Rosululloh saw..

Apa yang ditulis di sini tentang sifat shidiq bagi Rosululloh saw. adalah pengantar bagi bukti kebenaran risalah beliau. Tulisan ini adalah bukti atas kebenarannya serta penguat bagi kebenaran kandungan risalahnya secara yakin dan mantap di hati, dengan izin Alloh.

Disadur dari buku Ar-Rosul (Said Hawa)